Assalamualaykum
Ketika blogwalking beberapa hari yang lalu, tanpa sengaja saya terdampar di Notabilia. Dan ketika sedang asik membuka halaman demi halaman mata saya terbelalak melihat Bingka Roti Kukus Pandan. Sungguh terpana oleh warna hijau bingka ini.
Langsung saja saya simpan untuk dipraktekkan dalam waktu dekat. Setelah semua bahan siap, kermarin sore saya langsung eksekusi. Ketika mengambil telur, ternyata tinggal 3 butir. Seharusnya memakai 4 butir. Sementara yang satu butir sudah dipesan orang rumah. Ya sudah akhirnya saya memakai 2 butir saja. Hasilnya alhamdulillah nggak bau telur dan enak. Takaran gula juga dikurangi supaya tidak terlalu manis. Di resep disebutkan menggunakan 1 cup gula pasir yang saya setarakan dengan 200 gr. Dan saya hanya menggunakan 100 gr saja. Bingka ini menurut saya sungguh sedap apalagi setelah dimasukkan kulkas semalam. Begitu masuk mulut, hmmmm...nyam nyam.... manisnya pas dan terasa gurih.
Sayangnya tadi ketika mau difoto, mendadak saya merasa kurang enak badan. Kepala rasanya kliyengan dan merasa sedikit lemas. Tapi saya nekat naik ke lantai atas untuk mempersiapkan propertinya dengan dibantu anak yang diberi tugas pegang reflektor. Kebetulan sejak Jumat kemarin dia libur sekolah 2 hari. Lumayanlah bisa bantuin ibunya bikin bingka ini dan motret. Karena kliyengan tadi, saya sampai nggak punya ide untuk menata perlengkapan properti seperti serbet, sendok atau apa gitu. Kepala serasa kosong oleh ide apapun, terasa sulit untuk berpikir. Sehingga hasil fotonya kosong melompong. Hanya background wana putih yang dominan.Alhamdulillah ketika acara potret memotret selesai tidak ada insiden apapun. Takutnya kalo saya sampai pingsan di lantai atas, hehe....setelah dipotret langsung saya beri watermark dan diposting. Rencananya setelah posting ini langsung mau istirahat supaya badan bisa pulih kembali.
Bahan :
10 lembar roti tawar berkulit
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
400 ml santan sedang dari 1/2 butir kelapa parut, rebus,biarkan hangat
2 butir telur
1/2 sdt pasta pandan
2 lbr daun pandan, simpulkan
50 gr kismis (tambahan dari saya)
Cara membuat :
1. Potong potong roti tawar masing masing menjadi 4 bagian. Potong menggunakan pisau ya. Sisihkan.
2. Dalam sebuah wadah besar campur jadi satu gula pasir dan garam, tuangi santan hangat sambil diaduk sampai rata. Tambahkan telur dan pasta pandan, aduk rata. Masukkan roti tawar dan biarkan terendam selama sedikitnya 10 menit.
3. Panaskan kukusan sampai mendidih airnya. Siapkan loyang bulat diameter 20cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng.
4. Tuang rendaman roti tawar tadi ke dalam loyang sekaligus bersama santannya. Taburi kismis dan beri diatasnya daun pandan. Masukkan dalam kukusan dengan api sedang. Kukus selama 20-25 menit.
5. Setelah matang, keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin. Masukkan dalam kulkas supaya padat. Setelah padat, keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.
Ketika blogwalking beberapa hari yang lalu, tanpa sengaja saya terdampar di Notabilia. Dan ketika sedang asik membuka halaman demi halaman mata saya terbelalak melihat Bingka Roti Kukus Pandan. Sungguh terpana oleh warna hijau bingka ini.
Langsung saja saya simpan untuk dipraktekkan dalam waktu dekat. Setelah semua bahan siap, kermarin sore saya langsung eksekusi. Ketika mengambil telur, ternyata tinggal 3 butir. Seharusnya memakai 4 butir. Sementara yang satu butir sudah dipesan orang rumah. Ya sudah akhirnya saya memakai 2 butir saja. Hasilnya alhamdulillah nggak bau telur dan enak. Takaran gula juga dikurangi supaya tidak terlalu manis. Di resep disebutkan menggunakan 1 cup gula pasir yang saya setarakan dengan 200 gr. Dan saya hanya menggunakan 100 gr saja. Bingka ini menurut saya sungguh sedap apalagi setelah dimasukkan kulkas semalam. Begitu masuk mulut, hmmmm...nyam nyam.... manisnya pas dan terasa gurih.
Sayangnya tadi ketika mau difoto, mendadak saya merasa kurang enak badan. Kepala rasanya kliyengan dan merasa sedikit lemas. Tapi saya nekat naik ke lantai atas untuk mempersiapkan propertinya dengan dibantu anak yang diberi tugas pegang reflektor. Kebetulan sejak Jumat kemarin dia libur sekolah 2 hari. Lumayanlah bisa bantuin ibunya bikin bingka ini dan motret. Karena kliyengan tadi, saya sampai nggak punya ide untuk menata perlengkapan properti seperti serbet, sendok atau apa gitu. Kepala serasa kosong oleh ide apapun, terasa sulit untuk berpikir. Sehingga hasil fotonya kosong melompong. Hanya background wana putih yang dominan.Alhamdulillah ketika acara potret memotret selesai tidak ada insiden apapun. Takutnya kalo saya sampai pingsan di lantai atas, hehe....setelah dipotret langsung saya beri watermark dan diposting. Rencananya setelah posting ini langsung mau istirahat supaya badan bisa pulih kembali.
Bahan :
10 lembar roti tawar berkulit
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
400 ml santan sedang dari 1/2 butir kelapa parut, rebus,biarkan hangat
2 butir telur
1/2 sdt pasta pandan
2 lbr daun pandan, simpulkan
50 gr kismis (tambahan dari saya)
Cara membuat :
1. Potong potong roti tawar masing masing menjadi 4 bagian. Potong menggunakan pisau ya. Sisihkan.
2. Dalam sebuah wadah besar campur jadi satu gula pasir dan garam, tuangi santan hangat sambil diaduk sampai rata. Tambahkan telur dan pasta pandan, aduk rata. Masukkan roti tawar dan biarkan terendam selama sedikitnya 10 menit.
3. Panaskan kukusan sampai mendidih airnya. Siapkan loyang bulat diameter 20cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng.
4. Tuang rendaman roti tawar tadi ke dalam loyang sekaligus bersama santannya. Taburi kismis dan beri diatasnya daun pandan. Masukkan dalam kukusan dengan api sedang. Kukus selama 20-25 menit.
5. Setelah matang, keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin. Masukkan dalam kulkas supaya padat. Setelah padat, keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.